Kamis, 29 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan cinta kasih mungkin sudah menjadi suatu keharusan karena hubungan manusia dan cinta kasih saling berkaitan erat satu sama lainnya.
Jadi apa itu cinta kasih ???
Pengertian Cinta Kasih Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa hangat suka (kepada)atau (rasa) sayang (Kepada),ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu  cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Adapun pengaruh yang ditimbulakn oleh cinta menengah ini akan nampak jelas hasilnya. Jika bukan sisebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga, tak akan ada keunturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan terhadap anak.Cinta tingkat terendah adalah cinta yang plaing keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.Karena itu adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya:
1.Cinta kepada Thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang di sembah selain Tuhan.Dalam surat Al Baqarah, Allah berfirman :
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka menciantai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.
2.Cinta bersadarkan hawa nafsu                          
3.Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
*Cinta Menurut Ajaran Agama
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengunngkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini , agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.

-Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri.
-Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya.
-Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual.
-Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modeern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebangaan, dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
-Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Alaah sebagai ramah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia , dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.
Dari pengertian di atas  bahwa cinta itu sangat penting bagi manusia  untuk dapat menjalani kehidupannya.

Manusia dan Cinta Kasih

*Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa hangat suka (kepada)atau (rasa) sayang (Kepada),ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu  cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Adapun pengaruh yang ditimbulakn oleh cinta menengah ini akan nampak jelas hasilnya. Jika bukan sisebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga, tak akan ada keunturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan terhadap anak.Cinta tingkat terendah adalah cinta yang plaing keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.Karena itu adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya:
1.Cinta kepada Thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang di sembah selain Tuhan.Dalam surat Al Baqarah, Allah berfirman :
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka menciantai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.
2.Cinta bersadarkan hawa nafsu                          
3.Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
*Cinta Menurut Ajaran Agama
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengunngkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini , agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.

-Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri.
-Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya.
-Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual.
-Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modeern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebangaan, dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
-Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Alaah sebagai ramah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia , dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.
*Kasih Sayang
Kasih sayang biasanya dalam hubugan keluarga atau terhadap pasangan hidupnya
Dalam kekeluargaan ada beberapa  macam kasih sayang yang dapat mempengaruhi anaknya yaitu:
-      Orangtua bersifat aktif, si anak bersifat pasif
-      Orangtua bersifat pasif,si anak bersifat aktif
-      Orangtua bersifat pasif,si anak bersifat pasif
-      Orangtua bersifat aktif,si anak bersifat aktif
 *Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan ialah hubungan ayang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
*Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar dapat dihubungkan dengan banyak hal salah satu contohnya adalah dengan Prosa.
Apa itu Prosa ?
 Istilah prosa banyak padananya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
Prosa dalam kesustraan Indonesia ada 2 yaitu:
*Prosa lama
*Prosa baru
Contoh-contoh Prosa lama meliputi:
*dongeng-dongeng
*hikayat
*sejarah
*epos
*cerita pelipur lara
Contoh-contoh Prosa baru meliputi:
*cerita pendek
*roman/novel
*biografi
*kisah
*otobiografi

Di dalam Prosa fiksi dapat memberikan banyak nilai yaitu:
- Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenagan yang di peroleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana  mengalaminya sendiri peristiwan itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin di kunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.
-Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam novel seriing kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
-Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imajinasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
-Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu . Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.
Ilmu Budaya Dasar juga dapat dihubungkan dengan Puisi.
Dalam membangun Puisi ada yang harus di perhatikan yaitu:
1.Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2.Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahn nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.










Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

*Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Prosa
Istilah prosa banyak padananya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
Dalam kesesustraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A.Prosa lama meliputi
- dongeng-dongeng
- hikayat
- sejarah
- epos
- cerita pelipur lara
B.Prosa baru meliputi
- cerita pendek
- roman/novel
- biografi
- kisah
- otobiografi
*Nilai-nilai dalam prosa fiksi
- Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenagan yang di peroleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana  mengalaminya sendiri peristiwan itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin di kunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.
-Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam novel seriing kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
-Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imajinasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
-Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu . Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.
*Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Puisi
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:
1.Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2.Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahn nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Minggu, 25 Maret 2012


Manusia dan Kebudayaan
Apa itu manusia ?. Manusia adalah diri kita sendri di mana pengertian Manusia berbagai macam dari berbagai sudut pandang, salah satunya dari sudut eksakta.

1.Ilmu kimia
Manusia di pangdang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia.
2.Ilmu fisika
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3.Biologi
Manusia merupakan mahluk boilogis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia.
4.Ilmu ekonomi
Manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering di sebut homo economicus.
5.Sosiologi
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapet berdiri sendiri.
6.Politik
Manusia adalah mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
7.Filsafat
Manusia adalah mahluk berbudaya, sering di sebut homo-humanus.

Kemudian apa itu kebudayaan ?. Pertama-tama kita harus ketahui bahwa budaya memiliki
Banyak definisi dari berbagai sarjana sosial budaya di seluruh dunia.
Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal.Dalam bahasa latin, kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai ”segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi(pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya:, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lungkungannya”.Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mangcu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu.
Kebudayaan dengan demikian mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti peralatan-peralatan kerja dan teknologi, maupun yang non-material, seperti nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.
Kebudayaan juga memiliki unsur-unsur di mana unsur-unsur tersebutlah yang membangun kebudayaan itu yaitu.

1.Unsur Religi
Merupakan produk manusia sebagai hommo religius. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2.Unsur organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka di susunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3.Unsur pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat di peroleh dari pemikiran sendiri, di samping itu dapat juga dari orang lain. Kemampuan manusiamengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat di lakukan dari satu generasi ke generasi bberikutnya.
4.Unsur mata pancaharian Hidup dan sistem-sistem ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homoecominicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umun terus meningkat.
5. Unsur Teknologi dan Peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat.Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada binatang.
 6.Unsur Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bantuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalama bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.
7.Unsur Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebgaia homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.

Hubugan manusia dengan kebudayaan itu sangatlah penting karena kebudayaan itu yang menciptakan karakteristik dari suatu manusia dan manusia juga dapat merubah, menghapus,  dan menciptakan suatu kebudayaan.




Manusia Dan Kebudayaan.

Manusia dan kebudayaan merupakaqn dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain. Pertama-tama apa itu manusia ?.
*Manusia
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat di pandang dari banyak segi.
Dalam ilmu eksakta menusia memiliki banyak arti.
1.Ilmu kimia
Manusia di pangdang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia.
2.Ilmu fisika
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3.Biologi
Manusia merupakan mahluk boilogis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia.
4.Ilmu ekonomi
Manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering di sebut homo economicus.
5.Sosiologi
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapet berdiri sendiri.
6.Politik
Manusia adalah mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
7.Filsafat
Manusia adalah mahluk berbudaya, sering di sebut homo-humanus.


B. Hakekat manusia
1.Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2.Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainya.
3.Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
4.Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat kerena kemampuan bekerja dan berkarya.

C. Budaya
Budaya memiliki berbagai macam definisi yang telah dipikirkan oleh sarjana-sarjana bidang sosial budayal dari seluruh dunia.
Dua antropolog terkemuka yaitu Melville J.Herkovits dan Bronislaw Maliinowski mengemukakan bahwa  Cultural Determinism bearti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang di miliki masyarakat tersebut. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun menurun dari generasi ke generasi hidup terus.Walaupun orang-orang menjadi anggotamasyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran.Pengertian kebudayaan meliputi bidang yang luasnya seolah-olah tidak ada batasnya. Dengan demikian sukar sekali untuk mendapatkan pembatasan pengertian atau definisi yang tegas dan terinci yang mencangkup segala sesuatu yang seharusnya termasuk dalam pengertian tersebut.Dalam perngertian shari-hari istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian, terutama seni suara dan seni tari.
Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal.Dalam bahasa latin, kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai ”segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi(pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya:, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lungkungannya”.Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mangcu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu(Keesing,jilid I, 1989; hal 68).
Kebudayaan dengan demikian mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti peralatan-peralatan kerja dan teknologi, maupun yang non-material, seperti nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.
Seorang antropolog yaitu E.B.Taylor (1871) mendefinisikan kebudayaan yaitu Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,hukum, adata istiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

D. Unsur-unsur kebudayaan
1.Unsur Religi
Merupakan produk manusia sebagai hommo religius. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2.Unsur organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka di susunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3.Unsur pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat di peroleh dari pemikiran sendiri, di samping itu dapat juga dari orang lain. Kemampuan manusiamengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat di lakukan dari satu generasi ke generasi bberikutnya.
4.Unsur mata pancaharian Hidup dan sistem-sistem ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homoecominicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umun terus meningkat.
5. Unsur Teknologi dan Peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat.Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada binatang.
6.Unsur Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bantuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalama bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.
7.Unsur Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebgaia homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.
E. Ikatan Manusia dan Kebudayaan
Secara sederhana hubungan anatara manusia dan kebudayaan adalah: manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antar manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terikat satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:
1.Eksternalisasi , yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dnegan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatana manusia.
2.Obyektivitas, yaitu proses dimana  masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranta sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
3.Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali kemasyarakatanya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang di bentuk oleh masyarakat.
Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia dia kaan menjadi terasing atau tealinasi (Berger, dalam terjemahan M.Sastrapratedja. 1991;hal:xv)
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oeleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama yang lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.