Kamis, 29 Maret 2012


Manusia dan Cinta Kasih

*Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa hangat suka (kepada)atau (rasa) sayang (Kepada),ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu  cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Adapun pengaruh yang ditimbulakn oleh cinta menengah ini akan nampak jelas hasilnya. Jika bukan sisebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga, tak akan ada keunturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan terhadap anak.Cinta tingkat terendah adalah cinta yang plaing keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.Karena itu adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya:
1.Cinta kepada Thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang di sembah selain Tuhan.Dalam surat Al Baqarah, Allah berfirman :
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka menciantai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.
2.Cinta bersadarkan hawa nafsu                          
3.Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
*Cinta Menurut Ajaran Agama
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengunngkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini , agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.

-Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri.
-Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya.
-Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual.
-Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modeern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebangaan, dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
-Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Alaah sebagai ramah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia , dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.
*Kasih Sayang
Kasih sayang biasanya dalam hubugan keluarga atau terhadap pasangan hidupnya
Dalam kekeluargaan ada beberapa  macam kasih sayang yang dapat mempengaruhi anaknya yaitu:
-      Orangtua bersifat aktif, si anak bersifat pasif
-      Orangtua bersifat pasif,si anak bersifat aktif
-      Orangtua bersifat pasif,si anak bersifat pasif
-      Orangtua bersifat aktif,si anak bersifat aktif
 *Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan ialah hubungan ayang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
*Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar