Mausia Dan
Keindahan
Dari judul di atas
mungkin kita sudah biasa dengan Keindahan, ada banyak alasan kenapa Manusia dan
Keindahan itu tidak dapat dipisahkan, ada yang bilang bahwa manusia tidak dapat
hiudp karena tidak ada keindahan, manusia membutuhkan keindahan untuk mencari
inspirasi baru, keindahan adala bagian dari hidupnya , dan lain-lain.
Jadi apa
sebenarnya keindahan itu???. Keindahan menurut pengertian yang biasa kita kenal
sebenarnya berasal dari kata indah, artinya
bagus,permai,cantik,elok,molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai
sidat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia,
rumah,tatanan,peraqbot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan
keindahan bagi manusia sanagat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dnegan perkembangan peradaban
teknologi, sosial dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan , bahwa
keindahan merupakan bagian hidup
manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun
kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan adalah
identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak
mengandung kebenaran bearti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan monalisa
tidak indah, karena tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran
ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha
memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang di ungkapkan.
Keindahan juga
bersifat universal. Artinya tidak terikat olehh selera perseorangan, waktu dan
tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan memiliki
perbedaan dalam beberapa arti yaitu:
*Keindahan dalam
arti yang luas
*Keindahan dalam
arti estetis murni
*Keindahan dalam
arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam
arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang di dalamanya
tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan
hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang
selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan
kebajikan yang indah.orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran
yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal
perngertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya ‘symmetria’ untuk
keindahan berdasarkan penglihatan( Misalnya pada karya pahat dan arsitektur)
dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendenganran(musik). Jadi Pengertian
Keindahan yang seluas-luasnya meliputi:
-Keindahan Seni
-Keindahan Alam
-Keindahan
Intelektual
Keindahan dalam
estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya
dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas
lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan
penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar