Kamis, 12 April 2012


Mausia Dan Keindahan
Dari judul di atas mungkin kita sudah biasa dengan Keindahan, ada banyak alasan kenapa Manusia dan Keindahan itu tidak dapat dipisahkan, ada yang bilang bahwa manusia tidak dapat hiudp karena tidak ada keindahan, manusia membutuhkan keindahan untuk mencari inspirasi baru, keindahan adala bagian dari hidupnya , dan lain-lain.
Jadi apa sebenarnya keindahan itu???. Keindahan menurut pengertian yang biasa kita kenal sebenarnya berasal dari kata indah, artinya  bagus,permai,cantik,elok,molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sidat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah,tatanan,peraqbot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sanagat luas, seluas keanekaragaman manusia  dan sesuai pula dnegan perkembangan peradaban teknologi, sosial dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan , bahwa keindahan merupakan  bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya  tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran bearti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan monalisa tidak indah, karena tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang di ungkapkan.
Keindahan juga bersifat universal. Artinya tidak terikat olehh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan memiliki perbedaan dalam beberapa arti yaitu:
*Keindahan dalam arti yang luas
*Keindahan dalam arti estetis murni
*Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang di dalamanya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah.orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal perngertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya ‘symmetria’ untuk keindahan berdasarkan penglihatan( Misalnya pada karya pahat dan arsitektur) dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendenganran(musik). Jadi Pengertian Keindahan yang seluas-luasnya meliputi:
-Keindahan Seni
-Keindahan Alam
-Keindahan Intelektual
Keindahan dalam estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar